BERITAMEDAN JAKARTA – Debat cawapres menjadi salah satu momen penting dalam pesta demokrasi Indonesia. Sebanyak 11 panelis ahli dan berpengalaman telah dipilih untuk memandu dan mengajukan pertanyaan kritis kepada calon wakil presiden (cawapres) pada debat yang akan datang dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Berikut ini adalah profil singkat dari para panelis debat cawapres:
- Prof. Dr. Nia Kania
- Ahli Politik dan Kepemimpinan
- Dosen Senior Ilmu Politik Universitas Indonesia
- Dr. Andi Tanra
- Ekonom dan Pengamat Kebijakan Publik
- Ketua Lembaga Riset Ekonomi dan Bisnis (LREB)
- Dewi Lestari
- Penulis dan Aktivis Sosial
- Pendiri Yayasan Pendidikan Anak Bangsa (YPAB)
- Ir. Teguh Wahyono
- Pakar Teknologi dan Inovasi
- CEO PT Teknologi Nusantara
- Dr. Anisa Harsono
- Ahli Hukum dan Keadilan
- Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
- Aditya Pratama, S.Sos., M.Sc.
- Analis Kebijakan Publik
- Direktur Eksekutif Centre for Public Policy Studies (CPPS)
- Prof. Dr. Mega Anugerah, MA
- Ahli Hubungan Internasional
- Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Paramadina
- Dina Fitriana, Ph.D.
- Ahli Keuangan dan Ekonomi
- Direktur Riset dan Kebijakan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
- Dr. Rizky Ridho
- Ahli Kesehatan Masyarakat
- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
- Prof. Dr. Susi Pudjiastuti
- Pengusaha dan Tokoh Maritime
- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
- Prof. Dr. Muhammad Hatta, MA
- Pemikir Politik dan Sosial
- Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia
Para panelis debat ini dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka di bidang masing-masing. Mereka akan bertugas untuk mengajukan pertanyaan yang tajam dan relevan kepada para cawapres, sehingga masyarakat dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai visi, misi, dan komitmen calon wakil presiden yang akan memimpin Indonesia pada periode berikutnya. Debat cawapres diharapkan menjadi platform yang informatif dan membantu pemilih dalam mengambil keputusan yang bijak pada Pemilu 2024.